Seperti janji saya
pada artikel lalu saya akan menuliskan tentang asal mula LINGGA YONI ,ga
perlu basa-basi & panjang lebar,kita
langsung aja ke TKP :)
Asal mula terjadinya Lingga,diceritakan dalam purana &
naskah antara lain :
1
Lingga purana, menguraikan ketika akhir Kalpa = suatu masa, Dewa Wisnu berbincang-bincang
dengan Dewa Brahma tentang asal mula dunia ini.
Dewa Brahma berkata kepada Dewa Wisnu bahwa dirinyalah yang menciptakan dunia beserta seluruh isinya,berkenaan dengan hal tersebut Dewa Wisnu lalu menjawab bahwa dialah juga sebagai arsitek pencipta dari segala yang ada didunia ini. Dewa Brahma tidak mengakui pernyataan dari Dewa Wisnu ,demikian juga sebaliknya.
Dewa Brahma berkata kepada Dewa Wisnu bahwa dirinyalah yang menciptakan dunia beserta seluruh isinya,berkenaan dengan hal tersebut Dewa Wisnu lalu menjawab bahwa dialah juga sebagai arsitek pencipta dari segala yang ada didunia ini. Dewa Brahma tidak mengakui pernyataan dari Dewa Wisnu ,demikian juga sebaliknya.
Keduanya bersitegang,ketika itulah muncullah sebuah LINGGA berbentuk api alam semesta.
Dewa Wisnu dan Dewa Brahma sepakat untuk menemukan puncak dan pangkal(dasar) dari LINGGA tersebut,Kemudian Dewa Brahma Berubah wujud manjadi seekor angsa dan terbang menuju puncak lingga dan Dewa Wisnu berubah menjadi seekor babi lantas masuk kebumi mencari pangkal/dasar dari lingga tersebut.
Usaha kedua dewa tersebut ternyata tidak seperti yang diharapkan,puncak & dasar lingga tidak berhasil ditemukan dan kemudian kedua Dewa tersebut mangakui bahwa mereka berdua bukanlah yang terbesar,bahwa ada yang lebih besar dari dirinya.
Kemudian muncullah Dewa Siwa dari dalam lingga lantas Dewa Brahma & Dewa Wisnu menyembahnya.selanjutnya Dewa Siwa berkata "anda berdua Brahma & Wisnu,sayalah yang melahirkan anda,Brahma dari pinggang kanan saya & Wisnu dari pinggang kiri,kita bertiga sesungguhnya satu namun kita sekarang terpisah dalam tiga aspek yaitu : Brahma,Wisnu dan Maheswara".
Lingga pada umumnya diletakkan dalam sebuah lubang YONI,bentuknya ada yang segi empat,segi empat panjang dan ada yang bulat.yoni tersebut pada sisi atasnya terdapat sebuah saluran dangan mulut menghadap kearah utara,menyerupai pancuran sebagai tempat mengalirkan air suci,bila dilaksanakan upacara ritual pemujaan.saluran itu dinamakan PRANALA hingga LINGGA YONI sering juga disebut “Sanghyang Lingga Pranala”,symbol pertemuan dari Dewa Siwa dengan Dewi Parwati yang melambangkan penciptaan,kesuburan,kemakmuran dan penyucian dari dari mala(kotoran)hingga tercapai jiwan mukti yaitu ketenangan dan kedamaian jiwa.
Dialur yang lain juga diceritakan :
2
Korowasarma,menceritakan awal terjadinya
Lingga,serupa dengan uraian diatas dengan sedikit variasi,bahwa ketika Dewa
wisnu mencari dasar/pangkal lingga dengan wujud babi-nya didalam bumi,Dewa
Wisnu tidak menemukannya melainkan menemukan Dewi Wulandari(Dewi Bumi atau Dewi
Pertiwi).
Dewi Bumi kala itu sedang dalam wujud seorang gadis rupawan yang sedang menenun benang hitam dan putih,Dewa Wisnu yang terpikat dengan keanggunan Dewi Bumi langsung menemui nya.
diceritakan pertemuan ini melahirkan seorang putra yang berwajah seram yang diberi nama “BHOMA” yang berarti pohon hutan belantara.dari uraian tersebut,tampaklah bhoma merupakan symbol penjaga hutan belantara sehingga dinamakan juga BANASPATI (wana artinya hutan) agar hutan tetap ajeg,karena hutan merupakan sumber adanya kesuburan.
Dewi Bumi kala itu sedang dalam wujud seorang gadis rupawan yang sedang menenun benang hitam dan putih,Dewa Wisnu yang terpikat dengan keanggunan Dewi Bumi langsung menemui nya.
diceritakan pertemuan ini melahirkan seorang putra yang berwajah seram yang diberi nama “BHOMA” yang berarti pohon hutan belantara.dari uraian tersebut,tampaklah bhoma merupakan symbol penjaga hutan belantara sehingga dinamakan juga BANASPATI (wana artinya hutan) agar hutan tetap ajeg,karena hutan merupakan sumber adanya kesuburan.
banyak sekali bentuk lingga yoni yang dapat kita temui dibali salah satunya bangunan besar Monument perjuangan rakyat bali,dll